Jumat, 30 Maret 2012

obrolan pagi

Hari ini seperti biasa, naik angkutan umum menuju tempat kerja. di sebuah angkot sejenis mikrolet yang pagi itu kutumpangi, hanya terisi oleh 3 orang wanita pekerja juga (sepertinya). dua orang wanita duduk berhadapan, dan seorang lagi tepat di belakang sopir. kemudian duduklah aku di samping salah seorang wanita yang duduk berhadapan tersebut. sejak aku naik, mereka kelihatan tengah asik mengobrol. isi pembicaraannya memang tentang pekerjaan dan orang-orang di tempat mereka bekerja. tanpa bermaksud menguping...
tapi memang mereka berbicara seolah hanya ada mereka berdua di mobil tersebut. isi pembicaraan yang aneka macam, selama kurang lebih 15 menit dari sejak aku naik hingga aku turun.mereka masih tetap mengobrol, karena penumpang pun hanya bertambah 1 atau 2 orang dengan tujuan yang dekat. hingga kurang lebih di setengah perjalananku, ada bagian yang kusuka dari pembicaraan kedua wanita tersebut. Tentang ikhlas. kalau tidak salah, seperti ini kata-katanya " saya sebetulnya ingin menasihatinya supaya bisa ikhlas menerima kenyataan. kalo kita ikhlas kan kayanya hidup tenag. tapi coba kalo elo ngedumel terus, apa hatilu tenang?ngga kan?".
pelajaran jum'at ini adalah tentang ikhlas.sebuah kata yang sangat pendek.tapi syarat makna. dan buatku, belajar ikhlas itu cukup sulit, tapi bukan berarti tidak bisa kita lakukan.