Alhamdulillah kita sudah tiba di penghujung bulan Sya'ban. Dan setelah itu, kita akan langsung memasuki Bulan Suci Romadhon. Bulan yang kedatangannya selalu ditunggu-tunggu oleh seluruh umat di dunia. Oleh karena itu, mari kita sambut kedatangannya dengan riang gembira dan suka cita. Kita persiapkan segalanya dengan matang. Diantara yang harus dipersiapkan adalah ruh dan jasad, materi, dan fikri (persepsi).
Mempersiapkan ruh dan jasad dengan cara mengkondisikan diri agar pada bulan Sya’ban (bulan sebelum Ramadhan) kita telah terbiasa dengan
melaksanakan puasa sunnah. Sehingga kondisi ruhiyah imaniyah meningkat dan tubuh sudah terlatih berpuasa.
Mempersiapkan Materi dikarenakan Bulan Ramadhan merupakan bulan muwaasah (bulan sant unan). Sangat dianjurkan memberi santunan kepada orang lain,betapapun kecilnya.
Sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw sebagaimana hadits berikut “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al Qur’an. Dan kedermawanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melebihi angin yang berhembus.” (HR. Bukhari, no.6)
Adapun persiapan fikri ini meliputi dua hal, diantaranya:
1. Mempunyai persepsi yang utuh tentang Ramadhan dan keutamaan bulan Ramadhan.
2. Dapat memanfaatkan dan mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan-kegiatan yang secara logis dan konkrit.
Oleh sebab itu, mari kita persiapkan segalanya, sehingga kita benar-benar siap memasuki Bulan Ramadhon nan agung ini.
sumber:
(www.belajar.internetsehat.org)
