Kamis, 28 Juni 2012

Selendang Mayang Pelepas Dahaga

Pagi ini (masih pagi karena baru beberapa menit lewat dari jam 9) aku dan salah seorang teman harus pergi ke pasar unuk membeli ikan asin kapasan. Kalo aja di bisa dibeli di supplier, pasti kami berdua ga akan sampe bela-belain masuk pasar yang masih hiruk pikuk dengan pembeli dan penjualnya. Maklum, masih pagi. Kenapa harus pagi-pagi?karena kendaraan kami adanya jam segitu dan akan digunakan kembali saat menjelang jam makan siang.

Akhirnya dapet juga ikan asin kapasan. Di 2 tempat yang berbeda dengan harga yang berbeda pula. Sangat jauh selisihnya. Masalah kwalitas, sepertinya juga berbeda jauh. Tapi rasa, belum tau, karena belum diolah jadi makanan matang.

Sebelum memuuskan untuk keluar dari toko si penjual ikan asin, kebetulan lewat seorang pedagang es yang menggunakan "pikulan". Kufikir itu es cendol betawi. Kuberhentikan dan kami pesan es nya. Ternyata, bukan cendol betawi, tapi es Selndang Mayang, yang juga merupakan makanan khas betawi. Ga apa dech, yang penting minum, haus terobati. Dan yang penting juga, ini makanan lanka, belum tentu bisa ditemukan di semua tempat.
Selendang Mayang, semoga tetap lestari dan diminati dimanapun berada....


Pasar Anyar, 28 Juni 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar